All Content From :tvN
Ditulis Ulang Oleh : GioK
Sinopsis Lengkap : Delightfully Deceitful
Sebelumnya : Delightfully Deceitful Eps 1 Part 1
Selanjutnya : Delightfully Deceitful Eps 1 Part 3
Para tahanan hendak makan, namun tahanan gemuk mengganggu tahanan yang tadi membaca buku. Tahanan gemuk bahkan menumpahkan makanan tahanan membaca buku. Dia bilang, tidak ada yang lebih dia benci daripada orang yang tidak menghormati orang tua. Tahanan gemuk menoyor kepala tahanan itu. Dia bilang, meski dia membunuh suaminya tapi dia tetap membayar biaya perjalanan orang tuanya.
Tapi tahanan itu tidak membalas. Dia beranjak dan membersihkan lengan bajunya yang terkena tumpahan makanan.
Tahanan lain terheran-heran melihat tingkah tahanan satu ini.
Moo Young yang hendak masuk ke mobilnya, heran melihat ibunya Myung Hoon tidak berdemo hari itu. Di saat dia kebingungan mencari2 ibunya Myung Hoon, Young Ki datang.
Young Ki : Kau mencari Seo Gye Sook?
Moo Young berbalik menatap Young Ki.
Young Ki bilang orang tua angkat Myung Hoon menuntut Nyonya Seo atas pencemaran nama baik dengan jasa Firma Hukum Cho dan Son.
Young Ki : Aku sudah dengar dari jaksa, dan tidak ada bukti. Jika kasusnya ditutup, dia tidak akan bisa melakukan apa pun. Orang-orang bertanya, "Kenapa dia menyerahkan putra yang sudah dewasa untuk diadopsi?" "Seharusnya dia lebih tahu tentang dunia yang dingin ini." Orang tua angkatnya membayar 2.000 dolar per bulan untuk asuransi Myung Hoon. Tahun lalu saja, mereka mengambil sekitar 13 atau 15 polis asuransi. Beberapa di antaranya polis yang sama persis. Mencurigakan, bukan?
Moo Young : Lalu kenapa? Semuanya kebetulan.
Young Ki : Mereka bilang membesarkannya dengan anak kandung mereka, dan saat anak-anak mereka terlihat gemuk, Myung Hoon sangat kurus.
Moo Young : Kenapa kau mengatakan ini?
Young Ki : Apa?
Moo Young : Kenapa kau memberitahuku ini?
Young Ki : Kupikir kau penasaran. Kau menatap tempat Nyonya Seo dahulu berdiri selama lima menit. Jadi...
Moo Young masuk ke mobilnya.
Young Ki : Kau mau pergi? Aku...
Moo Young melajukan mobilnya, meninggalkan area gedung pengadilan.
Di kantor, Jae Hoon sibuk dengan tabletnya. In Young yang lagi di depan komputernya, menghela nafas kesal menatap Jae Hoon.
Ternyata Jae Hoon lagi melihat2 berita. Dia terkejut menemukan berita tentang pelaku sebenarnya pembunuhan di Geumseong.
Jae Hoon pun menunjukkan berita itu ke In Young.
Jae Hoon : Nona Park, kau tahu tentang ini, bukan?
In Young : Pembunuhan di Geumseong?
Mereka sama-sama mendengarkan beritanya yang berbentuk video.
Dilaporkan bahwa Ye, yang ditangkap karena membawa senjata ilegal bulan lalu, ternyata pelaku sebenarnya dari kasus tersebut. Namun yang menjadi masalah, orang sebelumnya yang dituduh sebagai pelaku, telah dipenjara selama sepuluh tahun. Gadis remaja itu, yang siap untuk sidang publik hanya karena itu pembunuhan keluarga, telah difitnah dan dipenjara selama lebih dari sepuluh tahun. Investigasi, penangkapan, dan pengurungan ternyata sia-sia.
Di sel nya, tahanan yang membaca buku menonton itu.
Hari sudah larut. Para tahanan sudah tidur, namun tidak dengan tahanan yang membaca buku. Dia masih terjaga dan tengah melihat-lihat bukunya. Setelah itu, dia menatap rekannya yang sudah tidur. Setelah itu, dia mengambil sebuah benda yg bentukannya panjang kayak sikat gigi.
Suara teriakan menggema di koridor penjara.
Kembali ke Moo Young yang masih bersama Psikolog Mo.
Moo Young bilang, rasanya palsu. Psikolog Mo tanya, apanya yang palsu? Perilaku Moo Young?
Moo Young : Fakta bahwa aku pengacara. Sudah tiga tahun sejak aku menyia-nyiakan hidupku dan memperpanjangnya dengan obat-obatan.
Psikolog Mo : Memberikan layanan hukum kepada klienmu sebagai pengacara terdengar tidak sia-sia bagiku.
Moo Young : "Layanan?"
Psikolog Mo : Menurutmu kenapa kini kau merasa hidupmu tidak berharga bagimu? Pasti ada alasannya.
Moo Young : Klienku tidak membutuhkanku. Mereka juga tidak butuh bantuan.
Malamnya, Moo Young tiduran di sofa sambil mendengarkan berita tentang pembunuhan Geumseong. Pada Februari 2012, bungalo di perkemahan di Geumseong ditemukan terbakar. Di dalam bungalo terdapat dua jasad pasangan menikah, ditembak di kepala dan hangus terbakar. Tersangka adalah putri tunggal mereka, Lee Ro Um. Lee Ro Um ada di TKP dan ditangkap di tempat atas pembunuhan dan pembakaran.
Moo Young lalu ingat kata2 Young Ki tadi.
Young Ki : Kau menatap tempat Bu Seo dahulu berdiri selama lima menit.
Moo Young yang stress, akhirnya bangun dan berniat mematikan TV tapi urung dilakukan.
Lalu dia meminum obatnya.
Dan obat itu, sudah diminumnya beberapa kali.
Moo Young lantas lanjut mendengarkan berita tentang Lee Ro Um.
"Pembunuhnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, hukuman maksimal di pengadilan remaja. Sepuluh tahun telah berlalu setelah itu, kita menemukan pelaku pembunuhan Geumseong yang sebenarnya. Dia adalah Ye, yang ditangkap karena membawa senjata ilegal bulan lalu. Badan Forensik Nasional menemukan korelasi di antara pistol Ye dan peluru yang ditemukan di TKP di Geumseong 11 tahun lalu. Nona Lee, yang dijuluki sebagai genius, difitnah atas pembunuhan keluarga dan harus dipenjara selama satu dekade."
Di sel, semua tahanan terdiam.
Tahanan yang membaca buku, wajahnya nampak cerah. Tahanan itu adalah Lee Ro Um.
Di ruangannya, Moo Young mulai mempelajari kasus Nyonya Seo.
Dia membaca akta kematian Myung Hoon, lalu membaca artikel tentang Nyonya Seo yang melakukan protes tunggal.
Moo Young lantas ingat kata2 psikolognya.
Psikolog Mo : Lalu, siapa yang benar-benar membutuhkan bantuanmu?
Moo Young : Ada seorang wanita yang sudah memprotes selama sebulan. Seorang ibu yang kehilangan putranya.
Psikolog Mo : Menurutmu kenapa kau terus memikirkan dia? Apa kau berempati kepadanya? Kau ingin membantunya?
Moo Young : Kau akan menyuruhku berpaling lagi.
Psikolog Mo : Seperti yang kukatakan sebelumnya, mengabaikan atau menekan, apa pun sebutannya, bukanlah hasil dari pengobatan ini. Itu prosesnya. Kau sedang dalam proses, jadi, mari fokus pada terapimu daripada membantu orang lain.
Jae Hoon tengah menonton berita penangkapan Ye, si pelaku sebenarnya kasus Geumseong.
"Kami menyusun ringkasan proses penangkapan Ye. Pada Juli lalu, polisi diberi tahu tentang kepemilikan senjata ilegal. Mereka menggeledah rumah Ye dan menemukan sebuah revolver."
In Young datang membawa secangkir minuman dan melihat Jae Hoon menonton berita itu.
In Young : Kau menonton itu lagi?
Jae Hoon : Ya. Siapa yang menangani kasus ini. Bagus untuk mereka, bukan? Dia akan jadi pembela umum, bukan?
In Young : Kau butuh pekerjaan?
Jae Hoon : Tidak.
Jae Hoon lalu protes pada Kyu. Dia tanya kenapa harus dia. Kyu bilang, siapa lagi yang akan menerima klien seperti itu di kantor kecil seperti kantor mereka. Jae Hoon bilang, seorang gadis remaja menghabiskan sepuluh tahun hidupnya di penjara. Pelaku sebenarnya adalah bedebah.
Jae Hoon : Orang gila macam apa yang setuju membela pria itu?
Kyu : Kau menyebut CEO-mu gila? Hei. Aku pasti menerimanya karena suatu alasan. Sudah kuperiksa, dan semua orang sibuk, kecuali kau.
Jae Hoon : Han Moo Young kosong! Kenapa aku menerima ini?
Kyu : Moo Young juga sibuk.
Jae Hoon marah dan mendekati Kyu, ini pilih kasih! Apa Moo Young putramu?
Kyu : Aku tidak perlu memilih siapa pun jika kau bekerja dengan baik.
Kyu kesal, dia menggertak akan menampar Jae Hoon. Dan Jae Hoon malah nyerahin pipinya dengan sukarela.
In Young masuk dan menatap mereka. Tak lama, Moo Young juga masuk. Moo Young bilang dia akan mengambil kasus itu.
Kyu : Tidak boleh.
Jae Hoon marah, apa? Kau bilang dia sibuk.
Moo Young : Pengacara Jo, bantu aku saja.
Jae Hoon datang ke sebuah restoran. Tak lama, Nyonya Seo, pemilik restoran itu keluar.
Jae Hoon memberikan kartu namanya.
Jae Hoon : Aku pengacara dari Firma Hukum Park dan Cue. Namaku Jo Jae Hoon.
Moo Young menemui Ye di penjara.
Moo Young : Aku Pengacara Han Moo Young.
Moo Young lalu membaca catatan kasus Ye.
Moo Young : Kau ditangkap atas kepemilikan senjata api secara ilegal, dan saat jaksa menanyaimu tentang kasus Geumseong, kau mengaku. Benarkah?
Lah si Ye malah tersenyum memandangi Moo Young.
Ye : Ya.
Moo Young : Bisa ceritakan tentang kasusnya?
Ye : Aku memang membunuh mereka.
Mendengar itu, Moo Young pun menatap Ye.
Moo Young tanya alasannya.
Ye : Hanya karena aku mau? Kau tidak pernah ingin membunuh seseorang?
Moo Young : Hanya sedikit yang bertindak.
Ye : Bukankah hukumanku lebih ringan karena menyerahkan diri? Jika perlu menangis di pengadilan, aku akan menangis. Bagaimana? Dan menulis surat penyesalan.
Moo Young membaca lagi catatan kasus.
Di sana, ada dua kata yang dia lingkari dengan pena hitamnya, yaitu Lee Ro Um dan Bukti Pembakaran.
Kita diperlihatkan flashback.
ketika Lee Ro Um yang diikat dan mulutnya disumpal, melihat bungalo itu dibakar.
Moo Young lalu tanya, kenapa Ye melibatkan Lee Ro Um.
Ye : Aku melibatkan dia?
Moo Young : Jika kau membakar tempat itu untuk menyembunyikan bukti, kenapa kau meminta bantuan putri korban?
Ye : Itu kremasi orang tuanya. Dia harus melakukan kewajibannya sebagai seorang anak.
Kita diperlihatkan flashback ketika Ye menodongkan pistol ke kepala Ro Um.
Ro Um yang dibawah ancaman, terpaksa membakar bungalo yang ada jenazah orang tuanya.
Ye bertanya, berapa tahun hukumannya. Tidak bisa di bawah sepuluh tahun?
Moo Young pun diam, menatap kesal Ye.
Ye marah, apa? Apakah sesulit itu? Sial. Apa kau pengacara murahan?
Moo Young pun teringat percakapannya dengan seorang jaksa di toilet, ketika dia bertanya, berapa tahun yang diminta jaksa tersebut. Jaksa mengernyit heran dan tanya balik apa Moo Young bicara dengannya.
Moo Young : Kasus Ye Chung Sik. Berapa tahun yang akan kau minta?
Jaksa : Tunggu. Ye Chung Sik... Kenapa dia dipenjara?
Moo Young : Membunuh pasangan di Geumseong. Putrinya dipenjara atas pembunuhan keluarga. Berapa tahun?
Jaksa : Apa yang terjadi? Bukankah aku jaksa?
Moo Young : Berapa tahun? Katakan.
Jaksa : Kau terlihat seperti menginginkan hukuman mati. Kau memiliki penampilan seorang hakim.
Moo Young : Tidak bisakah kau meminta hukuman mati? Putrinya dijatuhi hukuman maksimal sepuluh tahun lalu.
Jaksa : Rasa keadilanmu mengalahkan Menteri Kehakiman. Hentikan, Pengacara Han. Aku tahu tentang kau. Aku mendengar banyak hal. Kau terkenal. Kudengar kau terlalu sensitif.
Moo Young : Aku tidak sensitif. Aku terlalu bersimpati.
Jaksa : Astaga. Kembali ke dirimu yang lama? Tidak memisahkan pekerjaan dan kehidupan? Kuperingatkan kau. Kau pasti sudah tahu bahwa aku tidak akan berhenti untuk mendapatkan keinginanku. Boleh aku pergi?
Moo Young memberi izin.
Moo Young lalu mengingatkan kembali kata2 psikolognya.
Psikolognya melarang Moo Young melakukan itu.
Hari sudah malam.
Di rumahnya, Moo Young membaca laporan reka ulang kasus Geumseong.
Lalu dia ingat kata2 psikolognya lagi.
Psikolog Mo : Gejala penyakitmu memengaruhi pekerjaanmu. Kau tidak membuat keputusan rasional. Yang akan kau lakukan adalah pembunuhan karier.
Moo Young : Sudah terlambat.
Kita juga diperlihatkan flashback, ketika Moo Young selesai berbicara dengan Ye.
Moo Young kesal mengingat tawa Ye.
Narasi Moo Young terdengar, seorang gadis remaja menghabiskan sepuluh tahun hidupnya di penjara karena membunuh orang tuanya.
Lalu dia memikirkan kata2 psikolognya.
Moo Young : Lalu, siapa yang benar-benar membutuhkan bantuanmu?
Moo Young pun tahu siapa yang membutuhkan bantuannya. Ya, Lee Ro Um!
Moo Young lantas mengeluarkan alat perekam dari sakunya.
Dia terdiam melihat alat perekam itu.
Besoknya, rekaman pembicaraan Moo Young dan Ye tersebar dan menjadi perbincangan dimana-mana.
Reporter mengatakan, Moo Young, pengacara Ye lah yang merilis rekaman itu. Rekaman itu membuat publik marah.
Di selnya, Ro Um menonton berita para reporter yang mewawancarai Moo Young di depan gedung pengadilan.
Reporter : Bukankah itu akan merugikan pembelaanmu? Apa itu keputusan emosional?
Reporter : Ye, pembunuh pasangan Geumseong yang sebenarnya, dihukum penjara seumur hidup. Kini perhatian publik telah beralih ke pengacara yang mewakili Ye. Pers percaya rekaman yang dirilis pengacara itu memengaruhi hukuman. Menurut rekaman itu, tindakan Ye tidak hanya kejam dan disengaja...
Ro Um tercengang dengan tindakan Moo Young itu.
Ro Um : Dasar gila.
Kyu dan Jae Hoon yang juga menonton itu, tidak menyangka dengan tindakan Moo Young itu.
Terutama Kyu.
Reporter menyebutkan, putri pasangan itu, Lee, yang baru berusia 18 tahun saat itu, terpaksa membakar TKP. Lee dijebak bukan hanya atas pembunuhan orang tuanya, tapi juga atas kasus pembakaran. Reporter Kim Seok Pil memiliki detailnya. Lee akan berusia 28 tahun bulan Oktober ini, tapi dia tidak menghabiskan sepuluh tahun terakhir dengan tenang. Beberapa tahun ditambahkan ke hukumannya. Sepertinya dia akan dibebaskan dari masa percobaan atas tuduhan itu.
Moo Young dan jaksa yang ditanyainya soal hukuman Ye, bertemu di depan mesin minuman.
Moo Young memasukkan koin ke dalam mesin, lalu tanya pada jaksa, untuk apa tahun-tahun tambahan hukuman yang diberikan kepada Ro Um.
Jaksa : Aku bukan mesin pencari. Menjauhlah dariku.
Moo Young mengambil minumannya dan beranjak pergi.
Hakim mulai membacakan putusan untuk Ro Um.
Hakim : Selama penyelidikan tahun 2012, Terdakwa Lee Ro Um dipaksa oleh detektif dan mengakui pembunuhan itu.
Kita diperlihatkan flashback, ketika hakim membaca putusan untuk Ro Um tahun 2012.
Hakim : Pengakuan terdakwa berhubungan dengan bukti objektif dari TKP dan kondisi jasad korban... Dia membakar TKP, itu makin merusak jasad korban. Berdasarkan detail kejahatan dan metode yang dia gunakan, kami yakin ini kejahatan berat dan serius. Kami tidak punya pilihan selain memberi hukuman yang sesuai dengan beratnya kejahatan ini. Pengadilan kami memberi terdakwa hukuman berikut. Ini hukumannya. Terdakwa Lee Ro Um dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Flashback end....
Namun sekarang, Ro Um divonis bebas.
Ro Um lega.
Petugas mengembalikan barang2 Ro Um.
Ro Um terdiam melihat barang-barangnya.
Namun tak lama, petugas juga memberikan Ro Um barang lain.
Petugas bilang, itu dari pengacara Ro Um.
Moo Young menunggu Ro Um di depan penjara.
Tak lama, Ro Um keluar dan melihat Moo Young.
Ro Um : Kau bukan pengacaraku.
Moo Young : Kupikir kau tidak mau memakai pakaian dari hari itu.
Ro Um : Siapa yang akan berpikir begitu?
Moo Young : Orang seperti aku. Jangan dipikirkan. Itu penyakit. Aku senang nama baikmu sudah dipulihkan. Kau sudah mengalami masa sulit.
Moo Young beranjak pergi.
Ro Um memandangi kepergian Moo Young.
Ro Um berjalan di keramaian.
Dia melihat2.
Dia terus berjalan.
Hingga tiba2 dia tersenyum. Ternyata dia senyum karena melihat restoran tteokbokki.
Dia bergegas masuk.
Bersambung ke part 3...
No comments:
Post a Comment