All Content From : KBS2
Penulis : GioK
Sinopsis Lengkap : My Perfect Stranger
Sebelumnya : My Perfect Stranger Eps 6 Part 1
Selanjutnya : My Perfect Stranger Episode 7
Di kelas, Yoon Young tengah mempelajari naskah Mi Sook. Dia berusaha mencari tahu jawabannya. Sementara Soon Ae curhat soal Bum Ryong. Dia bilang, dia merasa tidak nyaman. Dia lalu tanya, bagaimana jika Bum Ryong menangis dan menjadi manja.
Soon Ae : Dia bilang hanya ada aku dalam hidupnya.
Yoon Young diam saja dan terus konsentrasi memecahkan teka teki pembunuh berantai. Soon Ae melihat tulisan yang lagi ditelaah Yoon Young.
Yoon Young : "Pada sore hari saat jasad korban pertama ditemukan. Ada beberapa orang yang mulai bersikap aneh. Pria berkepala biru berdiri di antara matahari dan bulan untuk waktu yang lama. Pria berkacamata tidak bisa keluar dari bilik ketiga untuk waktu yang lama. Pria yang kehilangan ingatannya berbaring di bawah jembatan, tidak menyadari siapa dia. Pria berkepala biru berdiri di antara matahari dan bulan untuk waktu yang lama."
Yoon Young lantas bicara dalam hatinya.
Yoon Young : Lee Ju Young ditemukan tewas hari ini. Jadi, ini tentang sore ini. Jika "pria berkepala biru" berarti pria bertopi biru, "Matahari dan bulan"
Yoon Young tanya pada Soon Ae.
Yoon Young : Di manakah "antara matahari dan bulan"?
Soon Ae : Entahlah.
Soon Ae lalu berkata, Yoon Young membuatnya takut.
Yoon Young memberi saran ke Soon Ae soal Bum Ryong.
Yoon Young : Temui saja Yoo Bum Ryong. Kau harus menghadapinya bagaimanapun caranya.
Soon Ae mengerti, baiklah. Omong-omong, jangan bergaul dengan siapa pun yang menulis itu. Aku tidak menyukainya.
Yoon Young : Bagaimana kau tahu bukan aku yang menulisnya?
Soon Ae : Apa kau bodoh? Tidak mungkin kau tidak mengerti sesuatu yang kamu tulis sendiri. Penulis pasti tahu semuanya karena mereka memilih setiap kata dengan hati-hati.
Soon Ae lalu menatap surat di tangannya dan beranjak keluar kelas.
Yoon Young melirik Mi Sook.
Yoon Young : Dia tidak akan tahu sesuatu yang dia tulis 30 tahun dari sekarang.
Hae Joon yang tertidur di ruangannya, bermimpi. Dalam mimpinya, dia yang berlumuran darah, melihat Hee Seob, Bum Ryong dan Min Soo memukulinya secara bergantian. Hae Joon lalu tak sadarkan diri.
Kepala Sekolah Yoon kemudian datang, mendekati Hae Joon yang terluka parah.
Hae Joon terbangun. Dia lantas melihat tanggal di kalender yang dia lingkari. Pembunuhan pertama tanggal 16 Mei dan pembunuhan kedua tanggal 20 Mei. Dan sekarang, tanggal 16 Mei. Hae Joon memeriksa dokumen yang berisi foto Ju Young yang telah menjadi mayat serta data laporan investigasi pembunuhan Ju Young. Hae Joon lega melihat foto serta data2 itu menghilang.
Mi Sook yang tengah mencuci tangannya di kamar mandi, bertemu Yoon Young.
Mi Sook : Kudengar Pak Yoon terluka. Beri tahu aku jika kau butuh bantuan. Karena aku masih berterima kasih atas perbuatanmu.
Yoon Young : Jadi, kau senang dengan kejadian yang menimpa Ko Min Soo.
Mi Sook hanya tersenyum mendengar itu.
Yoon Young coba menanyakan naskah Mi Sook.
Yoon Young : "Pria berdiri di antara matahari dan bulan untuk waktu yang lama." Jika kalimat seperti ini ada, apa arti "di antara matahari dan bulan"?
Mi Sook : Bagaimana aku tahu?
Mi Sook beranjak keluar.
Yoon Young nyesel udah nanya, tapi Mi Sook balik lagi dan ngasih tahu jawabannya.
Mi Sook : Bukankah itu nama toko rekaman?
Yoon Young bergegas ke toko rekaman Matahari dan Bulan.
Disana, dia menemukan pria bertopi biru.
Hari sudah malam. Hae Joon menunggu Yoon Young diluar. Tak lama, Yoon Young datang.
Hae Joon : Kau tahu pukul berapa sekarang? Kalau begitu, kau tahu rasanya menunggu seseorang setelah mendengar mereka pulang sekolah lebih awal? Karena kita hidup di tahun 1987 yang bodoh ini, aku bahkan tidak bisa meneleponmu.
Yoon Young : Maafkan aku.
Hae Joon : Aku tahu seharusnya aku memberitahumu, tapi aku menyembunyikan kebenarannya darimu. Namun, aku tidak mengirimmu ke ibumu untuk menyingkirkanmu.
Yoon Young : Aku tahu.
Hae Joon : Pria bertopi biru itu adalah...
Yoon Young : Aku juga tahu itu. Aku melihatnya dengan mataku sendiri. Kurasa aku juga tahu kenapa kau tidak punya pilihan selain menyembunyikan kebenaran dariku. Karena kami keluarga.
Hae Joon : Dia hanya salah satu tersangka.
Yoon Young : Aku tidak pernah menyukainya, tapi aku juga tidak pernah menduga dia sangat kejam. Ayahku sangat menyayanginya. Bahkan lebih dari dia mencintai kami.
Hae Joon : Apa? Siapa yang kau bicarakan sekarang?
Yoon Young : Kukira kita membicarakan pria bertopi biru.
Hae Joon : Benar sekali. Kenapa Baek Hee Seob sangat mencintai dirinya sendiri?
Yoon Young : Maksudmu pria bertopi biru itu adalah ayahku?
Hae Joon : Lalu siapa yang kau lihat?
Kita diperlihatkan flashback siapa yang dilihat Yoon Young di toko rekaman.
Yang dilihat Yoon Young adalah Yu Seob.
Sontaklah Hae Joon kaget mendengarnya.
Hae Joon : Baek Yu Seob? Baek Yu Seob bahkan bukan tersangka, dan dia tidak ada di sekitar sini semalam.
Hae Joon lalu ingat saat melihat Yu Seob datang menjemput Hee Seob.
Hae Joon : Semuanya masuk akal sekarang.
Bersambung...
Epilog :
Hee Seob dan Yu Seob bertemu di depan Kedai Teh Bong Bong.
Hee Seob : Sedang apa kau di sini? Ini bahkan bukan akhir pekan.
Yu Seob : Aku mau menemui seseorang di sini, tapi kurasa dia tidak datang. Bagaimana denganmu?
Hee Seob : Aku juga mau menemui seseorang. Kau mau masuk bersama?
Yu Seob : Tidak apa-apa. Di dalam pengap. Jika kau akan segera selesai, aku akan menunggu di luar.
Hee Seob lalu memuji topi biru Yu Seob.
Hee Seob : Astaga, topimu keren sekali.
Yu Seob pun memakaikan topinya ke kepala Hee Seob.
Setelah itu, Hee Seob masuk dengan topi biru di kepalanya dan tangan memainkan cincin Ju Young.
Sedangkan Hee Seob beranjak pergi.
No comments:
Post a Comment