My Perfect Strangers Eps 8 Part 2

 All Content From : KBS2
Penulis : GioK
Sinopsis Lengkap : My Perfect Strangers
Sebelumnya : My Perfect Strangers Eps 8 Part 1
Selanjutnya : My Perfect Strangers Episode 9


Hee Seob bertemu Hae Joon dan Yoon Young di depan rumahnya.

Hae Joon dan Yoon Young menerobos masuk. Hae Joon menggeledah rumah Hee Seob.

Hee Seob kesal, siapa yang mengunjungi rumah murid seperti ini?

Yoon Young : Di mana kakakmu? Kapan kali terakhir kau melihatnya?

Hee Seob berdiri di depan lemari, seolah menjaga sesuatu.

Hee Seob : Kurasa kau belum tahu, tapi pamanku seorang polisi. Aku tahu Bapak seorang guru, tapi jika bapak bersikap begini...

Hae Joon : Pamanmu akan segera datang untuk menangkapmu. Sekitar lima menit lagi.




Hae Joon menyingkirkan Hee Seob dari depan lemari.

Setelah itu, dia membuka lemari dan menemukan kemeja bernoda darah.

Hae Joon : Apa ini? Kenapa kau menyembunyikannya di sana?

Hee Seob pun teringat dua jam lalu, saat dia bertemu Mi Sook di Kedai Teh Bong Bong. Ternyata, Mi Sook berbicara dengan Hee Seob di sana.

Flashback...


Mi Sook memasukkan gula batu ke dalam minumannya sambil bertanya pada Hee Seob, kapan Hee Seob pikir orang-orang jatuh ke dalam bahaya terbesar?

Mi Sook : Harapan bahwa kau bisa memperbaiki semua kesalahan. Delusi bahwa kau bisa membuat semua kesalahanmu hilang seolah-olah itu tidak pernah terjadi. Saat kau menjadi mabuk oleh impian semu yang manis dan menyedihkan ini, kau menyadari pada suatu titik bahwa "Benar." "Tidak ada kesalahan di dunia yang bisa diperbaiki." Namun, saat kau menyadarinya, kau sudah dihancurkan oleh roda takdir. Yang penting adalah arahnya.

Hee Seob : Apa yang kau bicarakan? Berhenti bicara omong kosong dan langsung ke intinya saja. Kenapa kau ingin menemuiku?

Mi Sook : Titik lemahmu. Kurasa aku bisa menutupinya untukmu.

Hee Seob : Titik lemah apa?

Mi Sook menaruh topi biru Yoo Seob di atas meja. Hee Seob terdiam.

Mi Sook : Jika kau ingin membuangnya, seharusnya kau lakukan diam-diam.

Mi Sook lalu menyuruh Hee Seob mendekat.

Hee Seob mendekat, Mi Sook berbisik.

Hee Seob tertawa kesal, apa ini? Bodoh sekali.

Mi Sook : Kau ingin melindungi seseorang, dan aku ingin menyingkirkan seseorang. Kurasa kita bisa saling membantu.

Hee Seob : Apa yang kau rencanakan denganku?

Mi Sook : Perbuatan kakakmu.

Flashback end...


Hee Seob tertawa kesal, dasar bodoh. Dia bahkan tidak tahu apa-apa. Aku tidak tahu kenapa Bapak kemari. Namun, ini milikku. Aku melakukan semuanya.

Mendengar itu, Yoon Young terpukul.


Di kantor polisi, lagi rame2nya.

Dong Sik terus menatap secarik pesan di dalam kotak korek api.


Hee Seob terus berkeras kemeja itu miliknya dan dia yang melakukan semuanya.

Yoon Young menatap Hee Seob sambil menahan tangis. Dia bertanya2, siapa dirinya. Diaman dia. Apa dia benar-benar pergi sejauh itu ke masa lalu hanya untuk mendengar ayahnya mengatakan itu kepadaku?

Yoon Young : Semuanya menjadi lebih jelas. Bagiku, dari awal sampai akhir, ayah hanya orang menyedihkan yang tidak kupahami atau ingin kupahami.

Hee Seob tiba2 mendengar kata2 ibunya. Sontak lah dia langsung menutup kedua telinganya.

"Astaga. Anakku yang malang. Anakku yang malang. Aku harus bagaimana? Pastikan kau kembali. Kau harus hidup. Kau harus hidup apa pun yang terjadi. Kau mengerti?"


Hee Seob mulai histeris. Hae Joon coba menyadarkan Hee Seob.

Hae Joon : Sadarlah, Baek Hee Seob. Kendalikan dirimu. Sadarlah dan tatap mata bapak! Dengar baik-baik. Ini... Seluruh hidupmu dan hidup anggota keluargamu bergantung pada ini. Jika kau berbohong...

Hee Seob : Tidak ada yang lebih tahu apa yang akan terjadi daripada aku. Ini bukan urusan Bapak, jadi, cepatlah pergi. Jika Bapak tetap di sini, seseorang akan terluka.


Yoon Young yang kecewa, mengajak Hae Joon pergi.

Yoon Young : Apa lagi yang harus didengarkan? Dia sudah mengaku. Biarkan dia membayar kejahatannya. Meski aku tidak tahu apa itu mungkin.

Yoon Young membuka pintu. Hae Joon menyusul Yoon Young. Namun, mereka dikejutkan dengan Dong Sik yang sudah berada di pintu.

Dong Sik mengambil kemeja itu dan menatap Hee Seob.

Dong Sik : Apa yang baru saja paman dengar... Apa semua itu benar?

Hee Seob : Maafkan aku. Maaf, Paman Dong Sik.

Dong Sik memborgol Hee Seob.

Hee Seob terheran2.


Dong Sik membawa Hee Seob keluar namun sebelum pergi, dia menatap tajam Hae Joon.

Dong Sik : Kau terus bertemu denganku. Ini tidak akan menjadi hal yang baik. Sebaiknya kau ingat itu. Mengerti?


Yoon Young berjalan menuju danau Woojung-ri dengan langkah gontai. Di belakang, Hae Joon mengikutinya.

Yoon Young kemudian jatuh terduduk. Tangisnya pecah.

Dengan tangis beruai, Yoon Young minta maaf pada Hae Joon. Yoon Young tak sanggup bicara lagi.


Hae Joon beranjak ke depan Yoon Young.

Hae Joon : Kau mendahulukan orang lain lagi.

Yoon Young : Semuanya terjadi karena ayahku. Alasanmu berakhir di sini dan alasanku kebetulan mengikutimu ke sini. Mungkin karena itu. Aku bahkan tidak tahu harus meminta maaf dari mana. Entah apa ini akan membuatmu merasa lebih baik, tapi aku tidak akan menjalani hidup yang baik. Tidak. Aku tidak akan bisa. Polisi mendengar pengakuan ayahku kali ini, jadi, dia akan menerima hukuman yang pantas. Serta ibuku akan segera tahu. Maka itu berarti dia tidak akan menikahinya. Lalu aku akan...

Hae Joon : Menghilang? Itu akan membuatku merasa lebih baik?


Hae Joon lantas berdiri, maaf, tapi itu tidak akan terjadi. Aku akan memastikannya. Karena aku tidak merasa Baek Hee Seob, ayahmu, adalah pelakunya.

Hae Joon beranjak pergi.

Yoon Young pun terdiam heran menatap kepergian Hae Joon.

Bersambung....

My Perfect Strangers Eps 8 Part 2 My Perfect Strangers Eps 8 Part 2 Reviewed by GioK on May 30, 2023 Rating: 5

No comments