Delightfully Deceitful Eps 1 Part 1

All Content From : tvN
Ditulis Ulang Oleh : GioK
Sinopsis Lengkap : Delightfully Deceitful
Selanjutnya : Delightfully Deceitful Eps 1 Part 2

Drama Kim Dong Wook lagi guys.... Kalau di My Perfect Stranger, do'i jadi reporter yang menyamar sebagai guru untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai di Desa Woojung-ri, kalau disini, dia jadi seorang pengacara yang berempati tinggi terhadap seseorang yang mau dia bela, sampai dia harus menerima pengobatan psikolog karena hal itu.... Eh eh eh, Kim Dong Wook reunian lagi sama Kim Jung Young, neneknya Baek Yoon Young di My Perfect Stranger... Kalian suka drama Kim Dong Wook yang mana ni guys???

Siaran TV di sebuah rumah menampilkan sebuah acara yang mengenalkan seorang gadis kecil berbakat bernama Lee Ro Woom. Lee Ro Woom lalu menyebutkan beberapa nama dan profil sebuah keluarga. Hwang Dong Yeon, lahir tanggal 12 November 1974. Dia seorang montir. Keluarganya adalah Kang Ye Eun, ayah Hwang In Cheol, ibu Jeong Ae Sook. SD Sajo, SMP Gaon, SMA Gayang, lulusan Universitas Gayang. Saat ini bekerja di Jiyong Automobile.

Namun, suasana suram terasa di rumah itu. Kaca jendela rumah itu pecah dan penghuni rumah terikat di kursi dan tidak bergerak.

Seseorang membakar rumah itu.

Adegan beralih ke salah satu sel penjara yang dihuni beberpa tahanan wanita. Semua tahanan lagi bersih2, kecuali satu tahanan yang duduk diam membaca buku. Tahanan yang bertubuh gemuk marah. Dia menyuruh tahanan yang lagi membaca ikut bersih-bersih dengan mereka, namun tahanan itu diam saja dan fokus membaca.

Tahanan gemuk berdiri dan mendekati tahanan yang lagi membaca buku. Dia merampas buku tahanan itu dan membantingnya ke lantai.

Tahanan gemuk : Kau tidak mendengarku, brengsek? Kau tuli? Kau menyumpal telingamu dengan tisu toilet?

Tahanan yang membaca buku, menatap tahanan gemuk.

Tahanan gemuk makin marah, apa yang kamu lihat? Bangun dan bantu kami bersih-bersih!

Sipir datang karena dengar keributan, ada apa?

Tahanan gemuk mengadu, kalau semua tahanan sibuk bersih2 tapi satu tahanan duduk seperti wanita bangsawan. Sipir tanya siapa.

Tahanan gemuk itu hendak menunjuk tahanan yang dimaksud, namun tahanan yang dimaksud kini tengah mengelap jendela dan meninggalkan dua lipatan origami di tempat dia duduk tadi.

Sipir pun memarahi tahanan gemuk.

Sipir : Kau baru tiba dua jam lalu. Jika kau sudah membuat keributan, satu-satunya tempat untukmu adalah sel isolasi. Aku yakin kau akan sangat membencinya. Jangan membuat orang kesal.

Sipir pergi.

Tahanan gemuk hendak menghampiri tahanan yang membaca buku tadi. Namun dicegah tahanan gemuk lainnya. Tahanan gemuk lainnya memberitahu kalau tahanan yang membaca buku ditahan karena membunuh orang tuanya.

Sekarang kita ke Firma Hukum Park dan Cue.

Park Kyu menjawab pertanyaan dari seseorang tentang apa dia kenal Han Moo Young si pengacara itu? Kyu bilang, dari semua pengacara yang dia kenal, Moo Young yang terbaik. Kyu lalu tanya, kenapa orang2 terus membawa kasus kepada Moo Young.

Seorang pria yang bersama Kyu menjawab, entahlah.

Kyu : "Untuk membela." Itu kata yang bagus. "Untuk membantu orang lain dengan ucapan mereka." Ahli kartu yang mempertaruhkan pergelangan tangan dalam permainan dan memenangkan satu juta dolar. Dengan 16 catatan kriminal, dia kecanduan judi, dan dia seorang penipu. Bukankah itu akan memastikan dia dijatuhi hukuman penjara? Namun, terlepas dari itu... Jika pengacaramu adalah Han Moo Young, itu mengubah segalanya.

Moo Young lagi di persidangan.

Layar TV di persidangan, memutar permainan judi.

Jaksa tanya pada terdakwa yang seorang ahli judi.

Jaksa : Apa kau ahli kartu?

Terdakwa : Ya.

Jaksa : Apa yang dilakukan ahli kartu?

Terdakwa : Saat berjudi, aku menggunakan sedikit gerakan tangan untuk menipu orang lain.

Jaksa : Lalu pada 11 April, apa kau menggunakan keahlianmu sebagai ahli kartu melawan korban?

Terdakwa : Ya.

Jaksa : Kau sadar bahwa itu akan dianggap penipuan.

Terkdawa : Ya.

Jaksa : Sekian.

Giliran Moo Young yang tanya sebagai pengacara terdakwa.

Moo Young : Terdakwa. Apa kau akan menggunakan keahlian pada paruh pertama permainan?

Terdakwa : Tidak, paruh kedua permainan.

Moo Young : Mari bandingkan paruh pertama dan kedua permainan. Tolong perhatikan Bu Jung dan kelingking terdakwa.

Kamera menyorot Bu Jung, wanita berbaju ungu, yang duduk di kursi penonton.

Di video tampak jari terdakwa dan jari Bu Jung.

Moo Young : Bu Jung memakai cincin itu selama paruh pertama permainan, tapi terdakwa memakainya pada paruh kedua permainan. Apa cincin itu bagian dari trik kartumu?

Terdakwa : Tidak.

Moo Young : Tentu saja tidak. Cincin itu adalah tanda cinta, bukan alat. Terdakwa dituduh melakukan penipuan judi enam digit, tapi ini sesuatu yang perlu kita amati. Pertanyaannya adalah kenapa, bukan cara melakukannya. Untuk siapa? Seperti yang kalian lihat di video, pada paruh pertama pertandingan, Bu Jung kehilangan satu juta dolar. Korban bahkan menyebutkan pembebasan hak fisik kepada Bu Jung dan mengancamnya. Video itu jelas menunjukkannya. Terdakwa. Benarkah Bu Jung memberimu cincin saat istirahat?

Terdakwa : Ya.

Moo Young : Kenapa dia melakukan itu?

Terdakwa : Dia memintaku mengingatnya karena aku mungkin tidak melihatnya lagi.

Moo Young : Apa kau tidak berpikir kau akan berada dalam bahaya jika menggunakan keahlianmu dan ketahuan?

Terdakwa : Aku tahu, tapi aku sangat ingin memenangkan uang itu dan melunasi utangnya.

Moo Young : Saat itulah terdakwa memutuskan untuk menggunakan kemampuannya sebagai ahli kartu, yang belum dia gunakan selama sepuluh tahun. Dia melakukannya bukan demi keuntungan keuangan pribadinya, atau tindakan ceroboh seorang pencandu judi. Dia secara naluriah ingin melindungi wanita yang dia cintai. Itu motivasi di balik keputusannya untuk menggunakan keahliannya.

Hakim pun membaca putusan.

Hakim : Terdakwa bersalah atas penipuan. Jadi, terdakwa dihukum dua tahun penjara.

Pria botak di kursi pengunjung di sisi lain, tampak senang mendengar vonis hakim.

Hakim : Meskipun dia terlibat dalam perjudian ilegal, dia tidak melakukan penipuan dengan niat jahat. Karena itu, pengadilan memutuskan untuk menunda hukumannya selama tiga tahun.

Mendengar itu, pria botak kesal dan langsung meninggalkan ruang sidang.

Terdakwa berterima kasih pada Moo Young.

Seorang pria yang tadi mengikuti sidang Moo Young, yang dia duduk di belakang Bu Jung, mengejar Moo Young. Pria itu menyebutkan namanya, Woo Young Ki. Young Ki bilang, Moo Young mengubah drama kriminal menjadi romansa. Young Ki lantas tanya, bagaimana Moo Young bisa terpikirkan ide itu.

Moo Young : Kau pernah mengikuti kelas bicara di depan umum? Sudah kutegaskan aku tidak mau diwawancarai.

Young Ki : Kami koran lokal kecil, tapi aku bisa menjamin kau akan berada di halaman pertama. Aku Woo Young Ki. Aku punya kekuatan sebesar itu. Jika kau tidak diliput media dengan wajah itu, akan sangat disayangkan.

Moo Young menghela nafas dan menatap kesal Young Ki.

Young Ki : Baiklah. Aku tidak akan memasukkan julukan provokatif seperti Vampir.

Moo Young : Kau tidak mengerti, ya? Tidak ada wawancara, tidak perlu khawatir tentang apa yang ditulis.

Young Ki terkejut, apa?

Moo Young beranjak pergi. Kyu dan pria yang mendatanginya, masih membahas Moo Young. Kyu bilang, dia mendengar Moo Young sangat kasar.

Pria itu terkejut, apa? Kasar?

Tangan pria itu nampak di-gips.

Pria itu berkata, dia mendengar rumornya, bahwa julukan Moo Young adalah vampire.

Moo Young yang tengah berjalan, ditabrak oleh bocah laki2.

Bocah itu minta maaf. Moo Young bilang tak apa. Moo Young mengangguk.

Ibu bocah itu muncul. Moo Young kaget melihat ibu bocah itu. Ibu bocah itu bilang tak apa2 pada anaknya, lalu menyuruh anaknya bergegas ke toilet. Tapi kemudian, Moo Young pergi begitu saja dengan sikap dingin.

Ibu bocah itu menghentikan langkahnya.

"Bukankah Byeol sudah besar? Sidang banding ayah Byeol hari ini."

Moo Young berbalik, menatap ibu si bocah sambil mengatakan, "Itu bagus."

Ibu si bocah terkejut, "Bagus"? Kau tahu bagaimana hidupku selama tiga tahun terakhir? Kau bilang akan membantu kami melalui pertarungan sulit ini, lalu menyerah terhadapnya.

Moo Young melangkah pergi.

Saat menuju mobilnya, Moo Young melihat seorang ibu tengah berdemo mencari keadilan untuk putranya. Di atribut yang dia bawa, dia menulis bahwa putranya meninggal dunia setahun setelah diadopsi. Pada usia 18 tahun, putranya, Myung Hoon, bahkan tidak bisa ke sekolah.

Moo Young tak peduli dan masuk ke mobilnya.

Kyu bilang ke pria itu, kalau Moo Young adalah sosok yang dingin dan tak berperasaan dan dia memilih-milih klien.

Pria itu pesimis, dia bilang, sudah jelas Moo Young takkan menangani kasusnya.

Moo Young tiba di kantornya, Firma Hukum Park dan Cue.

Dia terus berjalan melewati Jo Jae Hoon dan Park In Young yang lagi penasaran sama sesuatu.

Moo Young masuk ke ruangan Kyu.

Kyu : Pengacara Han Moo Young, apa sidangnya berjalan lancar?

Moo Young : Ya, dia mendapat penangguhan hukuman.

Kyu senang, sudah kuduga. Aku sudah memberitahumu tentang dia. Dia putra bungsu Pimpinan Jung.

Jung : Kau tahu kasusku? Kau tahu, sopir taksi itu.

Moo Young menatap tangan Jung yang di-gips.

Moo Young : Bukan tangan itu. Dalam pernyataan pertamamu, kau bilang tangan kananmu terluka. Kau harus memakai gips di tangan kananmu. Ikut aku.

Jung menatap kesal Moo Young lalu melepas gips nya.

Moo Young pergi duluan. Jung menatap Kyu.

Jung : Dia mengambil kasusku? Kukira dia pemilih tentang kliennya.

Kyu : Benar, kau cocok. Dia selalu memilih klien sepertimu.

Kyu membukakan pintu ruangannya untuk Jung.

Jung pun bergegas menyusul Moo Young.

Tahanan yang tadi membaca buku dan tidak mau bersih2, kini sedang menelpon.

Tahanan itu tanya, menurutmu akan butuh berapa lama?

Orang yang ditanya, menjawab bahwa tahanan itu akan segera melihat di berita.

Moo Young menemui Psikiater Moo Jae In.

Psikiater Moo bertanya, apa orang2 masih manggil Moo Young dengan julukan itu. Vampir misalnya.

Moo Young : Ya.

Psikiater Moo : Bagaimana perasaanmu?

Kita diperlihatkan flashback, ketika Moo Young membela ayah Byeol mati-matian.

Tergugat mengatakan, dengan program rotasi pekerjaan, siapa pun bisa mendapatkan posisi di lapangan. Perusahaan berhak menunjuk pegawai sesuai kebutuhan perusahaan.

Moo Young marah, dia kerja di kantor. Kau paksa dia menerima posisi di lapangan dan memperlakukannya tidak adil selama empat tahun.

Hakim : Pengacara penggugat. Apa yang kau lakukan sekarang?

Tergugat : Kami selalu memperlakukannya adil. Dia aneh karena tidak bisa menangani apa yang dilakukan orang lain.

Moo Young : Apa? "Aneh"? Kau sudah selesai bicara? Kau memanfaatkannya! Lalu saat kesulitan, kau mengancam akan memecatnya padahal dia tidak bersalah!

Pengacara tergugat : Pengacara penggugat memfitnah saksi dengan pernyataannya yang tidak berdasar.

Moo Young murka, siapa yang memfitnah siapa di sini?

Hakim : Pengacara penggugat, mohon tenang. Kita sedang memeriksa saksi.

Ibu Byeol yang duduk di sebelah Moo Young, menangis.

Moo Young emosi, dia pria yang bertanggung jawab. Kau tidak tahu betapa keras dia bekerja selama sepuluh tahun terakhir? Bagi orang yang tidak tahu malu seperti kau, dia mengalami...

Tiba2, aja Moo Young merasa pusing.

Kyu yang melihat itu, jadi khawatir.

Moo Young dan Kyu bicara empat mata.

Kyu khawatir sekali pada Moo Young. Dia bilang sudah berapa kali Moo Young pingsan dalam enam bulan terakhir?

Kyu : Kau akan berhenti menjadi pengacara setelah kasus ini? Kau sudah bekerja keras. Melawan mantan jaksa yang kini bekerja untuk perusahaan besar itu.

Moo Young : Apa perusahaan besar boleh membunuh orang setelah memanfaatkannya? Aku akan berjuang sampai akhir. Ibu Byeol juga...

Kyu melarang, tidak, jangan. Moo Young. Kau harus menghentikan ini demi kebaikanmu sendiri. Berhentilah. Berhenti memanggil klienmu seperti itu. Tentu, bersimpati dengan klienmu itu bagus dan mengagumkan. Tapi kau juga harus memikirkan dirimu sendiri. Hanya dengan begitu kau bisa membantu mereka. Aku tidak bilang kau tidak bisa membantu mereka sekarang. Kau tidak perlu hanya membantu orang yang membutuhkan untuk menjadi pengacara yang sesungguhnya. Aku menemukan seseorang yang bisa membantu mereka. Dan aku berusaha mencari dokter lain untukmu. Mari kita mengobatimu dahulu. Kumohon.

Flashback end...