The Princess Man Eps 1 Part 2
All Content From : KBS2
Penulis : GioK
Sinopsis Lengkap : The Princess Man
Sebelumnya : The Princess Man Eps 1 Part 1
Selanjutnya : The Princess Man Eps 2 Part 1
Myun lagi bertarung pedang dengan rekannya, Ja Bun.
Myun pun berhasil mengungguli Ja Bun.
Pertarungan itu terhenti karena hadirnya Seung Yoo.
Seung Yoo : Apa kau tidak berlebihan mengerahkan bahumu?
Seung Yoo dan Myun jalan-jalan di pasar.
Seung Yoo : Kau minum anggur sepanjang malam dan sekarang kau berpura-pura berlatih dengan pedangmu. Apa bawahanmu tahu tentang itu?
Myun : Apa kau dalam posisi untuk mengejekku?
Seung Yoo : Kau sama saja dengan guru pemabuk. Mengajarkan seperti apa yang sebenarnya kau lakukan? Jika kau ingin pulang dalam keadaan sadar, kau tentu tidak boleh membiarkan Jung Jong menangkapmu. Demi untuk mendapatkan makanan gratis darimu hari ini, dia sudah cukup berusaha.
Myun : Sungguh kawan yang menakutkan... Kenapa dia tidak bisa melepaskan kita untuk sehari? Apa kau pernah melihat Jung Jong sadar sama sekali?
Seung Yoo : Mungkin dia saat ini di rumah seorang gisaeng di suatu tempat...
Jung Jong lantas muncul di depan mereka, lagi diseret 3 preman.
Seung Yoo dan Myun saling berpandangan.
Setelah itu, mereka pun bergegas menghampiri preman yang menyandera Jong.
Para preman itu ingin tahu Seung Yoo dan Myun siapa.
Seung Yoo : Bagaimana mungkin kau membawa pergi putra keluarga yangban sesuka hati?
Ham Gwi menjelaskan bahwa si tuan yangban itu telah meminjam uang dari rumah uang mereka dan menolak untuk membayar. Dan mereka tidak punya pilihan lain selain menyeret Jong.
Jong : Aku... tidak mengatakan aku tidak akan mengembalikan uang itu.
Seung Yoo : Siapa ketua kalian?
Chil Gap : Kenapa? Kenapa kau ingin tahu?
Seung Yoo : Aku akan bertanggung jawab untuk masalah ini. Lepaskan dia sekarang.
Chil Gap : Kau akan bertanggung jawab? Sudah tidak terhitung berapa kali kami telah ditipu oleh kalimat ini. Bagaimana kau berharap aku percaya padamu?
Myun pun menunjukkan tanda pengenalnya sebagai asisten hakim Hanseong.
Terpaksalah mereka melepaskan Jung.
Dan Jong unjuk kemampuan memanahnya di depan sang ayah dan Wakil Perdana Menteri Kim. Namun, tembakannya meleset jauh.
Raja membesarkan hati Dan Jong, mampu mengakui kekurangan juga merupakan salah satu bentuk keberanian. Pertahankan usahamu.
Dan Jong mencoba lagi.
Raja mengatakan pada Wakil Perdana Menteri Kim bahwa Pangeran Suyang memiliki aura seorang raja sejak lahir.
Wakil Perdana Menteri Kim kaget dan tanya kenapa Raja mengatakan demikian.
Raja : Aku tidak akan hidup lama. Jika ayah ini tidak lagi ada, bagaimana anak muda itu akan menahan serangan dari pamannya yang agresif? Selama kita dapat melindungi kehidupan anak ini, aku tidak akan menyesal, bahkan jika aku mati sekarang.
Mendengar itu, Wakil Perdana Menteri Kim langsung bersujud.
Wakil Perdana Menteri Kim : Yang Mulia Raja! Jika anda seperti ini, kami akan bingung apa yang harus dilakukan.
Raja : Aku selalu percaya bahwa kau telah berjanji kesetiaanmu kepadaku. Tetapi aku tidak bisa mempercayaimu lagi.
Wakil Perdana Menteri Kim menatap Raja, lalu tanya apa alasannya.
Raja : Apa sebenarnya yang kau rencanakan dengan Pangeran Suyang?
Wakil Perdana Menteri Kim kaget mendengar pertanyaan Raja.
Pangeran Suyang sendiri tengah bersama dua anteknya, Kwon Ram dan Pangeran On Nyung.
Kwon Ram : Sebuah tipu muslihat untuk menciptakan kesalahpahaman...
Pangeran On Nyung : Kenapa anda mengatakan bahwa mengirim surat adalah tipu muslihat untuk menciptakan kesalahpahaman?
Kwon Ram : Sejak Yang Mulia Raja mengetahui tentang surat yang dikirimkan Tuanku untuk wakil perdana menteri, beliau tidak bisa duduk tenang. Sungguh tipuan yang cerdas!
Pangeran On Nyung tertawa keras.
Pangeran On Nyung : Aku masih bertanya-tanya kenapa Pangeran mengusulkan pernikahan yang tidak akan terwujud.
Kwon Ram : Aku bahkan menduga bahwa Tuanku kehilangan kesadarannya akan situasi politik. Aku diam-diam khawatir! Tapi, Tuanku... Hubungan antara Yang Mulia Raja dan wakil perdana menteri tidak akan berantakan begitu mudah karena lamaran pernikahan palsu belaka.
Pangeran Suyang : Aku tidak pernah mengatakan hal ini adalah palsu. Aku pasti akan menjadi besanan dengan Kim Jong Seo.
Pangeran On Nyung dan Kwon Ram saling melirik.
Pangeran Suyang tersenyum licik, dengan sorot mata yang tajam.
Myun memarahi Jong.
Myun : Jika situasimu begitu mengerikan, mengapa kau tidak mengatakannya sebelumnya? Tidakkah kau tahu bahwa Rumah Uang adalah tempat yang sangat berbahaya? Hidup berarti kecil di hadapan uang, dan kau dapat dengan mudah menghilang dari dunia ini. Bahkan jika itu untuk penyakit ibumu, kau seharusnya tidak melanggar hukum...
Jong hanya bisa diam diomeli.
Seung Yoo menengahi mereka, cukup, cukup. Mari kita mengurus yang lebih mendesak lebih dulu. Bukankah aku atau Myun lebih baik daripada orang-orang asing itu? Persisnya berapa banyak yang kau butuhkan?
Jong nya malah ngebahas gadis yang tadi dia lihat di dalam tandu.
Jong : Hari ini, aku melihat seorang wanita cantik. Meskipun aku tidak yakin, aku merasa dia menandingi Puteri Kyung Hye yang seharusnya wanita tercantik di Joseon.
Namun di mata Seung Yoo, Putri Kyung Hee adalah Se Ryung.
Seung Yoo : Kecantikan apanya? Dia hanya seorang wanita muda yang biasa.
Jong dan Myun penasaran apa Seung Yoo sudah melihat Putri Kyung Hee.
Seung Yoo mengaku kalau dia menjadi guru Putri Kyung Hee.
Myun dan Jong takjub.
Myun : Kenapa kau baru menceritakan tentang ini sekarang?
Jong : Apakah dia benar-benar cantik?
Seung Yoo : Bahkan jika dia adalah seorang putri, setelah memikirkan itu, dia masih saja seorang gadis.
Seung Yoo, Jong dan Myun akhirnya beranjak pergi dari tempat minum. Seung Yoo dan Jong nampak mabuk, sementara Myun masih sadar.
Jong : Minum hari ini benar-benar lezat!
Seung Yoo : Kau selalu berpikir bahwa minuman adalah bagus.
Jong : Benar. Selanjutnya ke rumah gisaeng sekarang! Serang!
Jong pergi duluan.
Myun lantas menyuruh Seung Yoo menggendong Jong. Dia bilang, ini giliran Seung Yoo membawa Jong,
Seung Yoo : Siapa yang memanggul bajingan itu waktu sebelumnya di rumah gisaeng So?
Myun pun langsung menggendong Jong dan pergi.
Seung Yoo sendiri pulang ke rumah. Pelayan ingin memapahnya tapi Seung Yoo melarang. Seung Yoo lalu melihat ada dua bayangan di jendela kamar ayahnya. Dia pun mencoba untuk tetap melek, supaya tidak ketahuan ayahnya dia mabuk.
Seung Yoo : Ayah, ini anak bungsumu, Seung Yoo.
Wakil Perdana Menteri membuka jendela.
Seung Yoo : Apakah anda bersama seorang tamu?
Wakil Kim Jong Seo : Kau mabuk lagi?
Seung Yoo : Aku minum-minum dengan beberapa teman dekat.
Wakil Kim Jong Seo : Tidurlah.
Wakil Kim Jong Seo lantas menutup jendelanya.
Seung Yoo bergegas ke kamarnya.
Wakil Perdana Menteri Kim ternyata bersama Pangeran Suyang di kamarnya.
Pangeran Suyang : Kepribadian anak anda benar-benar berani dan sederhana. Tetapi tidak ada yang patut dipuji tentang putriku. Dia akan beruntung jika mampu memiliki suami seperti itu.
Wakil Perdana Menteri Kim : Apakah benar-benar tidak ada motif tersembunyi dari pernikahan ini?
Pangeran Suyang : Hanya wakil perdana menteri dan aku yang dapat mencegah tragedi yang tidak dapat diubah terjadi.
Wakil Perdana Menteri Kim : Tragedi apa?
Pangeran Suyang : Jika Yang Mulia meninggal...
Wakil Perdana Menteri Kim : Harap memperhatikan bahasa anda!
Pangeran Suyang : Jika aku, Suyang, dapat naik tahta, keselamatan Putra Mahkota akan terjamin. Apa kau bisa percaya padaku? Di Joseon, bahkan mungkin anjing tidak akan percaya apa yang baru saja kukatakan. Jika Putra Mahkota mewarisi tahta, yang pertama dihukum mati akan menjadi paman raja, Pangeran Suyang. Itu akan menjadi langkah yang cerdas bagi Putra Mahkota dan rakyat Joseon. Oleh karena itu untuk memastikan aku hidup, aku harus membuat pengaturan ini dengan anda. Antara Tuanku dan aku, salah satu dari kita pasti mati sebelum hal ini mencapai kesimpulan di pengadilan kerajaan.
Wakil Perdana Menteri Kim : Aku, Kim Jong Seo, tidak pernah takut pada kematian.
Pangeran Suyang : Ini bukan hanya kehidupan anda dan aku tetapi juga kehidupan anak-anak kita yang tidak berdosa. Apakah anda benar-benar ingin melihat akhir yang mengerikan dengan mereka berdarah, digorok dan dipenggal? Anda memiliki kemampuan untuk menyelamatkan kehidupan anak-anak ini yang berharga.
Wakil Perdana Menteri Kim terdiam mendengarnya.
Paginya, Se Ryung menemui Putri Kyung Hee. Se Ryung tanya, haruskah dia menggantikan Putri Kyung Hee belajar.
Se Ryung : Kau yang menciptakan kekacauan ini. Jika kau benar-benar tidak tahan dengan itu, maka katakanlah saja secara pribadi pada jikgang mengenai kebenarannya.
Se Ryung tak punya pilihan lain. Dia mulai didandani memakai baju, aksesoris, binyeo serta sepatu pilihan Putri Kyung Hee.
Putri Kyung Hee juga menambahkan bros pada baju Se Ryung.
Putri Kyung : Sekarang kau terlihat cantik berdandan seperti ini.
Se Ryung tersenyum.
Se Ryung masuk ke kamar Putri Kyung Hee. Seung Yoo sudah menunggu.
Seung Yoo : Sebelum memulai pelajaran, perkenankan aku untuk menyampaikan pemikiranku. Aku akan ingat nasihat Yang Mulia telah berikan padaku dengan baik. Jadi, Yang Mulia Puteri, harap juga menghormati etika antara guru dan murid. Di masa depan, anda tidak diperbolehkan untuk mengakhiri pelajaran tanpa alasan yang sah. Selama pelajaran, harap mencatat semua isi pelajaran di atas kertas. Anda harus menyerahkannya kepadaku pada pelajaran berikutnya. Anda juga harus menghafal semua isi pelajaran dari hari itu. Aku akan memberikan Hoe Gang kapanpun diperlukan untuk mengkonfirmasi kemajuan belajar anda. Jika anda gagal, kita akan mulai dari awal lagi.
Se Ryung tersenyum mendengarnya.
Seung Yoo : Kenapa anda tidak menjawab?
Se Ryung : Aku akan melakukan seperti yang anda inginkan.
Raja menuju tempat sang putri belajar dan bertemu Kepala Profesor.
Kepala Profesor : Yang Mulia Raja, apa itu yang membuat anda harus secara pribadi melakukan kunjungan ke Jong Hak?
Raja : Aku mendengar bahwa guru putri telah diganti lagi. Hal ini karena ketidakmampuan aku.
Kepala Profesor : Apakah anda ingin melihat secara pribadi?
Seung Yoo mulai mengejar.
Dia pun takjub dengan kepintaran Se Ryung.
Lalu Raja datang. Pelayan ingin mengumumkan kedatangan Raja, namun dilarang Raja karena tak ingin mengganggu. Pelayan membukakan pintu. Raja masuk bersama Kepala Profesor.
Kepala Profesor mengenalkan Seung Yoo pada Raja.
Raja : Aku hanya lewat. Untuk bertanggung jawab dalam pendidikan anakku yang tidak dewasa, aku sangat berterima kasih.
Se Ryung langsung tegang melihat Raja.
Raja : Jika aku mengamati pelajaran sebentar, itu akan menimbulkan ketidaknyamanan?
Seung Yoo : Tentu saja tidak.
Pelajaran dilanjutkan.
Seung Yoo : Cinta adalah apa yang terutama diberikan kepada ibu, dan hormat adalah apa yang terutama diberikan kepada penguasa, sedangkan kedua hal ini diberikan kepada ayah. Yang Mulia Puteri, tolong jelaskan artinya.
Se Ryung diam.
Seung Yoo heran, Yang Mulia Puteri?
Se Ryung tetap diam.
Raja mengerti,sSepertinya Puteri masih memiliki perjalanan panjang dalam belajar. Aku berharap Pengajar Kim dapat menjadi guru yang baik untuk Puteri.
Seung Yoo : Aku minta maaf. Karena aku guru yang tidak mampu, aku sudah membebani pikiran Yang Mulia Raja.
Raja : Jangan khawatir.
Kepala Profesor : Karena anda sudah di sini, mengapa tidak melihat Puteri sebelum berangkat? Aku akan mengangkat tirai untuk anda.
Seung Yoo langsung berbalik, memunggungi tirai.
Tirai mulai diangkat. Se Ryung tegang.
Namun tak lama, Raja menghentikannya.
Raja : Lupakan saja. Dibandingkan dengan raja, seorang guru harus menerima lebih banyak rasa hormat dalam Jong Hak. Aku tidak dapat mengganggu kemajuan pelajaran seperti ini.
Raja akhirnya pergi.
Seung Yoo lega setengah mati dan kembali ke dalam.
Seung Yoo : Anda tampaknya memiliki banyak jalan untuk membuat guru anda malu.
Se Ryung menarik napas lega.
Putri Kyung Hee tengah memberi makan burungnya ketika Se Ryung datang.
Se Ryung : Yang Mulia Raja telah mengunjungi Jong Hak.
Putri Kyung Hee kaget, apa? Lalu bagaimana?
Se Ryung : Kami tidak ketahuan.
Putri Kyung Hee : Kalau begitu itu bagus.
Se Ryung : Tetapi jika Yang Mulia Raja berkunjung lagi...
Putri Kyung Hee : Abamama tidak akan datang lagi. Setelah Kitab Bakti Saleh selesai, jikgang akan diganti lagi. Bertahan saja sedikit lagi. Atau kau bisa mengatakan yang sebenarnya sekarang.
Se Ryung : Tidak. Bahkan Yang Mulia Puteri mendapatkan masalah karena aku... Aku tidak menginginkan itu.
Pangeran Suyang tengah bersama istrinya, Nyonya Yoon. Lalu Woon datang dan mengatakan ada sebuah pesan.
Nyonya Yoon senang, sepertinya jawaban untuk rencana pernikahan kita sudah datang.
Nyonya Yoon menyuruh Woon masuk.
Nyonya Yoon : Apakah dari wakil perdana menteri?
Woon : Tidak. Ini adalah perintah untuk Tuanku agar masuk istana.
Se Ryung ke arena kuda lagi. Dia hanya jongkok menatap kuda di kandang, tapi tiba2 kuda itu mendekati Se Ryung. Se Ryung langsung naik. Dia senang karena berhasil. Kuda lalu berjalan, membawa Se Ryung keluar.
Seung Yoo lagi jalan-jalan di pasar sama Jong.
Jong : Bukankah kau bilang meskipun dia seorang puteri, dia masih bukanlah apa-apa tetapi seorang gadis? Sepertinya gadis ini cukup mengesankan! Di depan Yang Mulia Raja, dia benar-benar membalikkan Kim Seung Yoo kita yang hebat menjadi guru yang tidak kompeten. Aku ingin tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi di dalam otak miliknya.
Seung Yoo : Jadi? Apa kau ingin menghukumnya?
Jong : Aku sedang mempertimbangkan hal itu.
Seung Yoo lalu melihat Se Ryung melintas dengan kuda.
Jong mencoba melihat apa yang dilihat Seung Yoo namun langsung dihalangi oleh Seung Yoo.
Seung Yoo : Ada beberapa hal penting yang harus aku selesaikan. Kau pergilah dulu.
Seung Yoo pun pergi mengikuti Se Ryung.
Se Ryung menepikan kudanya disamping kuda lain.
Lalu dia tersenyum sambil mengelus-ngelus kuda.
Seung Yoo tersenyum melihat itu.
Pangeran Suyang masuk istana bersama para anteknya.
Melihat Wakil Perdana Menteri Kim dan Raja, Pangeran On Nyeong bertanya2 apa yang terjadi.
Se Ryung masih dengan kudanya. Kudanya lagi makan. Se Ryung menarik tali pengekang, mengajak kudanya pergi. Namun, kudanya tidak sengaja menyenggol kuda lain. Kuda Se Ryung mengamuk, ditambah lagi dengan hentakan kaki Se Ryung, membuat kuda itu berlari sangat kencang. Melihat itu, Seung Yoo pun menaiki kuda satu lagi dan mengejar Se Ryung.
Di istana, Raja mengumumkan bahwa dia memilih Seung Yoo sebagai menantunya.
Sontak lah Pangeran Suyang dan Wakil Perdana Menteri Kim sama2 terhenyak.
Se Ryung ketakutan. Apalagi di depannya ada tebing dan kudanya berlari begitu cepat.
Seung Yoo berhasil menyusul Se Ryung. Dia lantas melompat ke kuda Se Ryung.
Seung Yoo mencoba menghentikan kuda Se Ryung, namun tak bisa.
Seung Yoo memeluk Se Ryung, melompat dari kuda.
Bersambung...
The Princess Man Eps 1 Part 2
Reviewed by GioK
on
June 02, 2023
Rating:
No comments